Suka Duka Belajar Online Rayna Putri Kinara 30 8F


Suka Duka Belajar Online Rayna putri 8F

Perkenalan nama saya Rayna putri kinara dari Kelas 8F. saya salah satu murid di SMP labschool Jakarta. Tahun lalu saya keterima di sekolah SMP labschool Jakarta sekitar bulan februari 2020. Saya sangat senang Ketika saya tahu kalau saya keterima di SMP labschool Jakarta, salah satu sekolah impian saya. Saya juga senang karena saya sudah memiliki sekolah sebelum UN.

13 february, hari ini adalah hari ke-5 ujian praktek di SD saya, saya ada ujian praktek inggris. Saya ingat saya sangat gugup saat harus menjawab pertanyaan dari guru-guru saya. Tetapi akhirnya minggu pertama ujian praktek saya selesai. Pada malam hari tanggal 14 february, salah satu teman saya bilang di grup chat Angkatan saya kalua kita akan libur 2 minggu karena akan diadakan lockdown di seluruh Indonesia akibat covid-19.

Saat saya mendengar berita tersebut, saya sangat senang bisa libur 2 minggu. Saya tidur jam 11 dan bangun jam 12 siang setiap hari. Saat waktunya kita masuk sekolah lagi, ternyata Lockdown nya diperpanjang. Saya tetep senang karena saya bisa tiduran setiap hari dan tidak harus sekolah. Saya sering zoom dengan teman-teman saya. Tetapi saya tidak dapat merayakan ulang tahun saya. Pada saat itu covid-19 sangat tinggi di Indonesia. Selama pandemic saya sangat sedih karena tidak dapat bertemu dengan temna-teman saya. Dan juga saya bukan tipe anak yang suka chat teman secara online. Jadi berkomunikasi secara online lumayan susah untuk saya berkomunikasi dengan teman-teman SD saya.

Pada saat saya pertama masuk SMP Labschool Jakarta, saya sama sekali tidak memiliki temen. Untungnya sekarang saya punya teman. Sekolah online bagi saya banyak perasaan campur aduk. Saya senang sekolah online karena saya tidak harus keluar rumah dan hanya dirumah saja. Dan juga sekolah online saya dapat beristirahat lebih banyak karena sekolah selesai jam 12.00. Dan juga saya juga jadi tidak pernah telat karena tidak ada macet dan lain-lain. Dan juga saya tidak akan lupa buku karena bukunya juga ada dirumah saya. Saya juga senang dengan sekolah online karena saya tidak harus ketemu teman-teman saya. Bukan artinya saya tidak suka dengan mereka. Tetapi saya tidak suka aja bertemu dengan orang selain keluarga saya. Saat saya ketemu mereka saya bisa nga ngomong sama sekali. Di saat belajar online saya jarang belajar bersama dengan teman, tetapi karena saya suka kpop saya menemukan satu video di youtube yang saya bisa pakai untuk belajar agar terasa seperti sedang zoom dengan artis favorite saya seperti video dibawah ini. 

 

  Tetapi belajar online juga ada duka-nya lohh. Saya juga tidak suka belajar online karena jam pelajaran semakin singkat jadi guru-guru lebih sering memberi tugas. Saya suka pusing karena tugas yang sangat banyak. Apalagi kalau tugas tersebut deadlinenya besok dan saya belum mulai. Langsung stress saya pasti. Karena sekolah online juga membuat saya lebih susah untuk mengerti pelajaran yang lagi saya pelajari. Saya sampai harus ikut bimbel agar saya lebih mengerti materi yang sedang saya pelajari. Dan juga saya suka begadang saat ingin mengerjakan tugas ataupun belajar untuk tes. Saya juga tidak dapat bertemu dengan teman dan guru-guru saya. Saya juga sedih karena tidak dapat bertemu dengan wali kelas saya saat kelas 7 yaitu pak agung. Saya juga sedih karena banyak kegiatan sekolah harus dilakukan secara online seperti saksi, pentas seni dan ldks.


  Saya sangat ingin belajar secara langsung dengan gurunya secara langsung. Saya juga ingin merasakan sekolah di SMP labschool Jakarta sebenarnya seperti apa. Coba saja covid di Indonesia sudah turun, kita bisa sekolah offline. Selain itu para pekerja juga bisa kerja secara offline. Para pendagang yang tidak bisa kerja secara online juga bisa kerja lagi. Bayangkan kalau covid sudah tidak ada di Indonesia. Kita dapat pergi keluar tanpa menggunakan masker. Bisa berpergian kemana saja tanpa ada rasa takut kalau kita akan terkena virus korona. Anak-anak dapat bermain di taman main tanpa ibunya harus merasa cemas takut anaknya terinfeksi virus corona. Kita sebenernya tidak harus membayangkannya lohh. Jika kita tetap mengikuti protokol Kesehatan dan menjaga jarak, dan vaksin. Saya percaya Indonesia bisa menang dari perang melawan covid ini. Karena itu ayo kita ikuti protocol Kesehatan, jaga jarak, dan tidak keluar rumah selama PPKM agar pandemi bisa cepat selesai dan kami dapat hidup normal lagi.

 


Comments

  1. tambahkan video tentang smp labschool jakarta akan lebih bagus, terima kasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts