Pengalaman mengikuti PTM


Haloo, saya Rayna Putri Kinara dari kelas 8F absen 30. Hari ini saya akan menulis tentang pengalaman ku pertama kali mengikuti pertemuan tatap muka atau PTM di SMP Labschool Jakarta.  

Setelah bertahun-tahun kita harus mengikuti sekolah secara online atau PJJ, akhirnya kita bisa bertemu secara langsung. Saya sangat senang bisa mengikuti PTM dan pastinya tetap mengikuti protocol Kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dan juga sekolah. Walaupun rasanya sangat baru, saya sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang sangat nyaman.

Saya mulai PTM pada tanggal 4 Januari 2022, saya datang sedikit telat karena perjalanan dari rumah ke sekolah sangat macet. Hari itu adalah pertama kalinya saya bertemu dengan semua teman kelas ku walaupun sudah 2 tahun sejak kami kenal sesama lain. Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman ku. Saya juga sangat senang akhirnya bisa bertemu dengan guru-guruku yang sudah mengajar ku di SMP Labschool Jakarta.

Saat PTM di SMP Labschool Jakarta, saya pernah sekali melakukan pelajaran fisik olahraga. Hari itu sedang hujan jadi walaupun saya harus lari-lari, udara tetap terasa dingin. Selain itu saya mengikuti lari jumat, sedikit cape saya saat melakukan kegiatan tersebut. Udaranya habis hujan malam sebelumnya jadi masih adem. Saya pun melakukan banyak praktik seperti praktik di lab biologi saat pelajaran IPA. Kemudian saat pelajaran Bahasa Indonesia, kelas saya pernah pergi ke perpustakaan Labschool Jakarta untuk melakukan beberapa tugas.

Tetapi ada beberapa hal yang membuat saya sedikit tidak suka dengan PTM, yaitu saya harus bangun sangat pagi. Saya tinggal sekitar 30 menit dari sekolah. Karena itu saya harus bangun sekitar jam 5 pagi dan siap-siap untuk sekolah. Selain itu, saya merasa kesulitan untuk melihat papan tulis karena mata saya yang minus. Dan juga rasa takut saya karena kasus covid-19 sedang naik. Karena itu saya sangat melakukan protokol kesehatan seperti, memakai masker dan juga sering memakai hand sanistaizer. Walaupun ada beberapa hal yang membuat saya suka dengan PTM, saya lebih suka dengan PJJ. Selain persiapan untuk sekolahnya lebih cepat, saya juga merasa lebih nyaman di rumah saya untuk belajar.

Selain itu, kami diharuskan melakukan PJJ lagi karena kenaikan kasus covid-19 di indonesia. Saya sangat sedih tidak bisa PTM, tetapi kita tetap harus PJJ agar kami selalu sehat. Tetap patuhilah protokol kesehatan dan tetap di rumah untuk keselamatan kalian. Itu saja untuk hari ini, terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa lagi👋                

Comments

Post a Comment

Popular Posts